--------
haruskah aku menerima semua ini di usia ini?
saat pertama kali semuanya berjalan lancar
saat semua masih pada tempatnya
tidak terasa mendadak semua datang begitu saja
perasaan
keadaan
lingkungan sekitar
semua kerjasama buat berubah
mengubah semua kehidupan yang lama
semua sukses menggantikan halaman yg lama
namun sepertinya hanya halaman
kejadian besar itu sudah melekat
bahkan di waktu berbeda
tempat berbeda
peristiwa tidak mau berbeda
mungkin ini semua memang takdir
karena tidak ada yang namanya kebetulan
sebelum terlambat,
seharusnya ku tinggalkan semua ini
namun ternyata semua terlambat
tidak ada yang perlu disesali
itu kata orang
tapi diri sendiri adalah panutan terbaik
rasa penyesalan selalu datang belakangan
mereka tak punya rasa belas kasihan
tapi tetap saja seharusnya dilupakan
namun siapa yang bisa?
yang pasti bukan aku
mungkin dia bisa
karena semuanya hanya angin baginya
namun besi bagiku
sehingga semua terasa berat saat mencoba membuangnya
karma datang begitu cepat
bahkan disaat belum sempat berkemas
selalu menyakitkan
itulah mengapa disebut karma
tapi apakah kau tahu?
melihat saja sudah cukup
lebih dari cukup untuk menampung tetesan ini
kuharap takada lagi yang lainnya
namun siapa yg bisa mengetahuinya
mungkin kau harus bahagia diatas beberapa kesedihan
mungkin aku harus menjadi korban sementara
mungkin mereka hanya tahu bahwa aku turut bahagia
bahagia melihatnya bahagia dengan orang lain
tidak pernah setuju dengan kalimat tersebut
siapa juga yang akan senang saat bahagia dibuat tidak bersamanya?mungkin jalan takdir masing-masing haruslah berbeda
"Aku kalah bahkan sebelum mulai angkat senjata. Kau ada di hidupku, tapi bukan untuk kumiliki. Kerjap mata indahmu hanya untuk dia dan selamanya itu tak akan berubah. Meski begitu, kenapa aku tidak berusaha berbalik dan mencari jalan keluar dari bayang-bayang2 dirimu?" -Seandainya